Buku ini didasari dari hasil penelitian yang dilakukan dengan metode deskriptif komparatif antara Selatan Thailand (Patani, Yala, Songkla, Naratiwat) dengan Aceh Indonesia (Kota Banda Aceh dan Aceh Besar), terkait dengan Trauma dan Penangananya, yang berfokus pada empat aspek kajian, yaitu: bentuk-bentuk trauma yang dialami korban konflik; dukungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan Pemerintah, kepada korban konflik bersenjata; Penanganan trauma.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Trauma dan penanganannya berbeda, walupun tidak begitu siignifikan, antara Aceh dan Selatan Thailand. Bentuk trauma di Aceh pisik, psikis dan sexual, sedangkan di Selatan Thailand hanya fisik dan psikis. Dukungan LSM, juga berbeda, walaupun secara proses hampir sama, yaitu keduanya membantu lebih kepada pemulihan fisik seperti di Aceh: logistik, ekonomi, dan psikososial. Di Selatan Thailand, lebih banyak pada pendidikan. Dukungan pemerintah di Aceh dilakukan berdasarkan Mandataris MoU Helsinki dan UUPA, sedangkan di Selatan Thailand berdasarkan putusan pengadilan. Dilihat dari penanganan trauma, baik di Selatan Thailand maupun Aceh, masih pada tataran pemulihan pisik belum pada psikologis.
Hinweis: Dieser Artikel kann nur an eine deutsche Lieferadresse ausgeliefert werden.
Hinweis: Dieser Artikel kann nur an eine deutsche Lieferadresse ausgeliefert werden.