Menikah dengan saudara tiri, 'keajaiban' seputar mumi 'terkutuk', nama misterius Tutankhamun. Pernah diklaim bahwa laporan sinar-X menunjukkan tanda-tanda trauma dan pembekuan darah di bagian belakang kepala Tutankhamen. Dari sini diasumsikan bahwa dia dibunuh. Tapi kemudian tes DNA mengungkapkan bahwa kematian dini Firaun muda itu karena infeksi malaria di otak. Beberapa penelitian juga menyatakan bahwa darah firaun Mesir itu kekurangan sel darah merah. Dia meninggal karena beberapa penyakit karena masalah genetik. Yang lain mengklaim bahwa istrinya Aneksenamun membunuhnya dengan kusir dalam upaya untuk merebut kekuasaan. Sama seperti banyak cerita tentang kematian Tutankhamen, begitu pula yang disebut kutukan. Mahkota firaun memiliki gambar ular banteng berkerudung. Rumor mengatakan bahwa pada hari makam Tutankhamen dibuka, Carter kembali ke rumah untuk menemukan seorang gopher Mesir melahap burung kenari kuning peliharaannya. Saat Carter melanjutkan pencarian makam Tutankhamen setelah Perang Dunia I, penggalian tidak diizinkan. Dibiayai oleh miliarder Inggris Lord Carnarvon. Dikatakan bahwa pipi Carnarvon dipotong saat bercukur. Ini sangat normal. Tetapi karena ini dia menderita septikemia. Dia meninggal pada tanggal 5 April 1923 di Kairo. Anjing peliharaannya juga mati di London pada hari yang sama. Kisah-kisah ajaib menyebar seputar dua kematian ini pada hari yang sama. Banyak yang mengatakan bahwa Carnarvon melihat sesuatu yang supernatural sehari sebelum kematiannya. Kisah kutukan mumi itu termasuk dalam kasus seorang anggota keluarga yang terlibat dalam penggalian mumi Tutankhamen. Kutukan mumi juga disalahkan atas kebutaan salah satu saudara tiri Carnarvon. Rekan Carter lainnya meninggal karena keracunan arsenik, juga karena kutukan mumi. Buku ini mengungkap semua misteri seputar mumi Firaun Muda ini.