"Surat Untuk Adinda" berisi percakapan dari seorang lelaki untuk kekasihnya yang terpisah jarak. Tidak hanya ungkapan rasa, pandangan-pandangannya tentang hidup juga disampaikan dengan untaian kata yang puitis namun tetap realistis.
"Adinda, saat ini aku memang tidak bisa menggenggam tanganmu seperti biasanya, tetapi hatiku selalu memelukmu. Tuhan masih mengijinkan rasa itu tetap ada, walau Tuhan belum mengijinkan kita bersama."
Dieser Download kann aus rechtlichen Gründen nur mit Rechnungsadresse in A, B, CY, CZ, D, DK, EW, E, FIN, F, GR, H, IRL, I, LT, L, LR, M, NL, PL, P, R, S, SLO, SK ausgeliefert werden.