in days to come, when Siddhartha would become a god, he would be there pada hari-hari yang akan datang, apabila Siddhartha akan menjadi tuhan, dia akan berada di sana when he would join the glorious, he would be there apabila dia akan menyertai yang mulia, dia akan berada di sana Govinda wanted to follow him as his friend Govinda mahu mengikutnya sebagai kawannya he was his companion and his servant dia adalah sahabat dan hambanya he was his spear-carrier and his shadow dia adalah pembawa lembing dan bayangannya Siddhartha was loved by everyone Siddhartha disayangi oleh semua orang He was a source of joy for everybody Dia adalah sumber kegembiraan bagi semua orang he was a delight for them all dia menggembirakan mereka semua But he, Siddhartha, was not a source of joy for himself Tetapi dia, Siddhartha, bukanlah sumber kegembiraan untuk dirinya sendiri he found no delight in himself dia tidak mendapati kegembiraan dalam dirinya
Hinweis: Dieser Artikel kann nur an eine deutsche Lieferadresse ausgeliefert werden.
Hinweis: Dieser Artikel kann nur an eine deutsche Lieferadresse ausgeliefert werden.